10 Candi Hindu di Indonesia
1. Candi Cetho
Spoiler for chetho:
Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15). Laporan ilmiah pertama mengenainya dibuat oleh Van de Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Lokasi candi berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut.
2. Candi Asu
Spoiler for asu:
Candi Asu adalah nama sebuah candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi Pos, kelurahan Sengi, kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah (kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari candi Ngawen). Di dekatnya juga terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu candi Pendem dan candi Lumbung (Magelang). Nama candi tersebut merupakan nama baru yang diberikan oleh masyarakat sekitarnya.
Ciri-cirinya :
Disebut Candi Asu karena didekat candi itu terdapat arca Lembu Nandi, wahana dewa Siwa yang diperkirakan penduduk sebagai arca asu ‘anjing’. Disebut Candi Lumbung karena diduga oleh penduduk setempat dahulu tempat menyimpan padi (candi Lumbung yang lain ada di kompleks Taman Wisata candi Prambanan). Ketiga candi tersebut terletak di pinggir Sungai Pabelan, dilereng barat Gunung Merapi, di daerah bertemunya (tempuran) Sungai Pabelan dan Sungai Tlingsing. Ketiganya menghadap ke barat. Candi Asu berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 7,94 meter. Tinggi kaki candi 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. Tinggi bagian atap candi tidak diketahui karena telah runtuh dan sebagian besar batu hilang. Melihat ketiga candi tersebut dapat diperkirakan bahwa candi-candi itu termasuk bangunan kecil. Di dekat Candi Asu telah diketemukan dua buah prasati batu berbentuk tugu (lingga), yaitu prasasti Sri Manggala I ( 874 M ) dan Sri Manggala II ( 874 M ).
3. Candi Gunung Wukir
Spoiler for gw:
Candi Gunung Wukir atau Candi Canggal adalah candi Hindu yang berada di dusun Canggal, kalurahan Kadiluwih, kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini tepatnya berada di atas bukit Gunung Wukir dari lereng gunung Merapi pada perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Menurut perkiraan, candi ini merupakan candi tertua yang dibangun pada saat pemerintahan raja Sanjaya dari zaman Kerajaan Mataram Kuno, yaitu pada tahun 732 M (654 tahun Saka).
Ciri-cirinya:
Kompleks dari reruntuhan candi ini mempunyai ukuran 50 m x 50 m terbuat dari jenis batu andesit, dan di sini pada tahun 1879 ditemukan prasasti Canggal yang banyak kita kenal sekarang ini. Selain prasasti Canggal, dalam candi ini dulu juga ditemukan altar yoni, patung lingga (lambang dewa Siwa), dan arca lembu betina atau Andini.
4. Candi Prambanan
Spoiler for pram:
Berdiri di bawah Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara ini selarik puisi tiba-tiba terlintas di benak
Candi Prambanan yang dikenal juga sebagai Candi Roro Jonggrang ini menyimpan suatu legenda yang menjadi bacaan pokok di buku-buku ajaran bagi anak-anak sekolah dasar. Kisah Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging yang ingin memperistri dara cantik bernama Roro Jonggrang. Si putri menolak dengan halus. Ia mempersyaratkan 1000 candi yang dibuat hanya dalam waktu semalam. Bandung yang memiliki kesaktian serta merta menyetujuinya. Seribu candi itu hampir berhasil dibangun bila akal licik sang putri tidak ikut campur. Bandung yang kecewa lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca, yang diduga menjadi arca Batari Durga di salah satu candi.
5. Candi Gunung Sari
Spoiler for gs:
Candi Gunung Sari adalah salah satu candi Hindu Siwa yang ada di Jawa. Lokasi candi ini berdekatan dengan Candi Gunung Wukir tempat ditemukannya Prasasti Canggal.
Ciri-cirinya:
Candi Gunung Sari dilihat dari ornamen, bentuk, dan arsitekturnya kemungkinan lebih tua daripada Candi Gunung Wukir. Di Puncak Gunung Sari kita bisa melihat pemandangan yang sangat mempesona dan menakjubkan. Candi Gunung Sari terletak di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Semoga di masa depan Candi Gunung Sari semakin dikenal oleh banyak orang untuk dapat menemukan inspirasi dan keindahanny.
6. Arca Gupolo
Spoiler for ag:
Arca Gupolo adalah kumpulan dari 7 buah arca berciri agama Hindu yang terletak di dekat candi Ijo dan candi Barong, di wilayah kelurahan Sambirejo, kecamatan Prambanan, Yogyakarta. Gupolo adalah nama panggilan dari penduduk setempat terhadap patung Agastya yang ditemukan pada area situs. Walaupun bentuk arca Agastya setinggi 2 meter ini sudah tidak begitu jelas, namun senjata Trisula sebagai lambang dari dewa Siwa yang dipegangnya masih kelihatan jelas. Beberapa arca yang lain, kebanyakan adalah arca dewa Hindu dengan posisi duduk.
Ciri-cirinya:
Di dekat arca Gupolo terdapat mata air jernih berupa sumur yang dipakai oleh penduduk setempat untuk mengambil air, dan meskipun di musim kemarau panjang sumur ini tidak pernah kering. Menurut legenda rakyat setempat, Gupolo adalah nama patih (perdana menteri) dari raja Ratu Boko yang diabadikan sebagai nama candi Ratu Boko (ayah dari dewi Loro Jonggrang dalam legenda candi Prambanan).
7. Candi Cangkuang
Spoiler for cangku:
Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terdapat di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Candi inilah juga yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda.
Cirri-ciri nya:
Bangunan Candi Cangkuang yang sekarang dapat kita saksikan merupakan hasil pemugaran yang diresmikan pada tahun 1978. Candi ini berdiri pada sebuah lahan persegi empat yang berukuran 4,7 x 4,7 m dengan tinggi 30 cm. Kaki bangunan yang menyokong pelipit padma, pelipit kumuda, dan pelipit pasagi ukurannya 4,5 x 4,5 m dengan tinggi 1,37 m. Di sisi timur terdapat penampil tempat tangga naik yang panjangnya 1,5 m dan lébar 1,26 m.
8. Candi Gedong Songo
Spoiler for gas:
Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat lima buah candi.
Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).
Ciri-cirinya:
Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27°C)
Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang.
9. Candi Pringapus
Spoiler for p:
Candi Pringapus adalah candi di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung 22 Km arah barat laut ibu kota kabupaten Temanggung. Arca-arca berartistik Hindu yang erat kaitanya dengan Dewa Siwa menandakan bahwa Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Candi tersebut dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932.
Ciri-cirinya:
Candi ini merupakan Replika Mahameru, nama sebuah gunung tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya adanya hiasan Antefiq dan Relief Hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa. Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis
10. Candi Sukuh
Spoiler for s:
Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena ditemukannya obyek pujaan lingga dan yoni. Candi ini digolongkan kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena banyaknya obyek-obyek lingga dan yoni yang melambangkan seksualitas.
Cirri-cirinya:
Bangunan candi Sukuh memberikan kesan kesederhanaan yang mencolok pada para pengunjung. Kesan yang didapatkan dari candi ini sungguh berbeda dengan yang didapatkan dari candi-candi besar di Jawa Tengah lainnya yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Struktur ini juga mengingatkan para pengunjung akan bentuk-bentuk piramida di Mesir.
Candi di Jawa Barat :
• Candi Cangkuang (Garut)
• Candi Jiwa (Kerawang)
• Situs percandian Batujaya (Kerawang)
Candi di Jawa Tengah :
• Candi Borobudur, Borobudur, Magelang
• Candi Mendut, Mendut, Magelang
• Candi Pawon, Borobudur, Magelangi
• Candi Bubrah, Prambanan
• Candi Ngawen, Muntilan, Magelang
• Candi Asu, Magelang
• Candi Lumbung, Magelang
• Candi Canggal atau Candi Gunung Wukir, Salam, Magelang
• Candi Selagriya, Magelang
• Candi Losari, Salam, Magelang
• Candi Gunungsari, Muntilan, Magelang
• Candi Prambanan, Prambanan, Klaten
• Candi Plaosan (Lor), Prambanan, Klaten
• Candi Plaosan Kidul, Prambanan, Klaten
• Candi Sewu, Prambanan, Klaten
• Candi Lumbung, Prambanan, Klaten
• Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten
• Candi Sukuh, Karanganyar
• Candi Cetho, Karanganyar
• Candi Kethek, Karanganyar
• Kompleks Candi Gedong Songo, Semarang
• Kompleks Candi Dieng, Banjarnegara
• Candi Arjuna
• Candi Puntadewa
• Candi Bima
• Candi Gatotkaca
• Candi Semar
• Candi Srikandi
• Candi Dwarawati
• Candi Sembadra
• Candi Bogang, Wonosobo
• Candi Pringapus, Parakan, Temanggung
• Candi Gondosuli, Bulu, Temanggung
• Candi Dukuh, Salatiga
Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) :
• Situs Arca Gupolo
• Situs Goa Sentono
• Situs Mantup
• Candi Kalasan
• Candi Banyunibo
• Candi Ratu Boko
• Candi Sambi Sari
• Candi Sari
• Candi Ijo
• Candi Barong
• Candi Kedulan
• Candi Gebang
• Candi Morangan
• Candi Gampingan
• Candi Watu Gudhig
• Situs Payak, Bantul
• Candi Keblak
• Candi Abang
• Candi Miri
• Candi Dawangsari
• Situs candi Gembirowati
Candi di Jawa Timur :
• Candi Gambar
• Candi Badut (Malang)
• Candi Jago (Tumpang, Malang)
• Candi Kidal (Malang)
• Candi Singosari (Singosari, Malang)
• Candi Sanggariti (Batu, Malang)
• Stupa Sumberawan (Singosari, Malang)
• Candi Rambut Monte (Krisik, Ngantang, Malang)
• Candi Panataran (Blitar)
• Candi Selakelir
• Candi Surawana (Pare, Kediri)
• Candi Tigawangi (Pare, Kediri)
• Kompleks Pertapaan Goa Selomangleng (Mojoroto, Kediri)
• Candi Dorok (Pare, Kediri)
• Candi Lor (Loceret, Nganjuk)
• Candi Ngetos (Ngetos, Nganjuk)
• Candi Rimbi (Ngrimbi, Jombang)
• Kompleks Percandian Gunung Arjuna
• Candi Jawi (Prigen, Pasuruan)
• Candi Kebo Ireng (Kejapanan, Pasuruan)
• Candi Gunung Gangsir (Gunung Gangsir, Pasuruan)
• Kompleks Percandian Gunung Penangungan (Trawas, Mojokerto)
• Petirtaan Jalatunda
• Candi Kama I
• Candi Kama II
• Candi Gajah Mungkur
• Candi Wayang
• Candi Kendalisada
• Candi Pasetran
• Gapura Jedong (gapura tipe candi bentar)
• Petirtaan Watu Tetek
• Petirtaan Belahan
• Candi Lemari
• Candi Gentong
• Candi Brangkal (Ngoro, Mojosari)
• Kompleks Trowulan (Mojokerto)
• Candi Tikus
• Candi Menak Jingga
• Candi Brahu
• Candi Gentong
• Gapura Wringin Lawang (tipe candi bentar)
• Gapura Bajang Ratu (tipe paduraksa)
• Kolam Segaran
• Candi Kedaton
• Kompleks Percandian Gunung Welirang
• Reco Lanang
• Reco Wadon
• Watu Meja
• Watu Kaca
• Candi Sawentar (Garum, Blitar)
• Candi Simping (Simping, Blitar)
• Kompleks Percandian Panataran (Blitar)
• Candi Gambar Wetan (Blitar)
• Candi Jabung (Probolinggo)
• Candi Gayatri atau Candi Boyolangu (Boyolangu, Tulungagung)
• Candi Dadi (Boyolangu, Tulungagung)
• Candi Cungkup atau Candi Sanggrahan (Boyolangu, Tulungagung
• Candi Selomangleng atau Goa Pertapaan Selomangleng (Boyolangu, Tulungagung)
• Candi Pendem (Trenggalek)
• Candi Pari (Porong, Sidoarjo) seberang Kolam Lumpur LAPINDO
• Candi Sumur (Porong, Sidoarjo) seberang Kolam Lumpur LAPINDO
Candi di Bali :
• Candi Gunung Kawi, Gianyar
• Situs Goa Gajah, Tampaksiring, Gianyar
Candi di Sumatra :
• Candi Muara Takus di Riau
• Candi Biaro Bahal di Tapanuli Selatan
• Candi Muaro Jambi di Jambi
Candi di Kalimantan :
• Candi Agung di Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi Hindu.
• Candi Laras di Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan. Candi Buddha.
• Situs Pematang Bata di Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan
• Candi Tanjungpura, di desa Benua Lama, Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat
• Batu Lasung (yoni), desa Cantung Kiri Hilir, Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel
Sumber : www.syadiashare.com
No comments:
Post a Comment